Sejarah

SEJARAH SINGKAT SMK NEGERI 6 PANDEGLANG

SMK Negeri 6 Pandeglang berdiri berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang No. 16 tanggal 02 Agustus 2005 mengenai pembukaan dan Penegerian Sekolah tahun pelajaran 2002/2003

SMK Negeri 6 Pandeglang adalah sebuah Sekolah Menengah Kejuruan yang berada di Kecamatan Sobang. Berdiri pada tanggal 1 Juli 2004. awalnya adalah sebuah sekolah SMK kecil yang manajemennya masih bersatu dengan SMA Islam Hidayatul Mubtadiien (HM). Namun pada bulan September 2004 Kepala Dinas Kabupaten Pandeglang Drs. Taufik Hidayat M.Si mengirimkan 2 orang PNS yaitu 1 orang kepala sekolah Drs. Toni Gumilar, dan 1 orang kepala TU yaitu Endi Suhendi, S.Pd. dan merealisasikan untuk segera membangun sekolah baru yang diberi nama SMKN 6 Pandeglang dan mendapat bantuan Ruang Kelas Baru (RKB) sebanyak enam lokal. Sejak saat itu kegiatan belajar mengajarpun dilaksanakan walaupun dengan keterbatasan sarana yang ada. Awalnya lokasi SMK Negeri 6 Pandeglang terletak di Jl. KH Abdullah Sobang-Pandeglang. Dengan gedung masih bersatu dengan Aliyah Hidayatul Mubtadiien (HM) dan tenaga pengajarnya pun bersifat tenaga Honorer yang berasal dari SMP Negeri 2 Panimbang dan Madrasah Hidayatul Mubtadiien dengan jumlah guru 25 orang. Pada awal berdiri siswa SMK Negeri 6 Pandeglang adalah leburan dari siswa SMA Islam HM yang berjumlah 2 kelas. Ditahun pelajaran yang baru SMKN 6 Pandeglang langsung merekrut siswa sebanyak 4 kelas yaitu 119 Orang dari wilayah Sobang, Bojen dan Cigeulis dengan membuka Program Keahlian Rekayasa Perangkat Lunak. Namun sekitar Januari 2005 pemerintah mengalokasikan dana untuk segera mengembangkan sarana fisik SMKN 6 Pandeglang. Melihat kondisi lokasi pertama yang tidak memungkinkan untuk dilakukan pengembangan maka terpikir untuk relokasi sekolah. Dengan berbagai upaya Kepala Sekolah dan dibantu oleh para aparat Desa dan tokoh masyarakat, maka terjadilah relokasi SMKN 6 Pandeglang sehingga terpisah dengan Yayasan Hidayatul Mubtadiien. Berdasarkan hal tersebut di belilah sebidang tanah dengan luas 5000 M2 di wilayah Kampung Golat Desa Pangkalan-Sobang Kabupaten Pandeglang dimana lokasinya bersebelahan dengan SMP Negeri 2 Panimbang, dengan pengembangan sebanyak 3 Ruang kelas menyusul kemudian ditambah 3 Ruang kelas baru dari dana APBD sehingga terdapat 6 Ruang kelas di desa Pangkalan Sobang kabupaten Pandeglang. Sejak saat itu SMK Negeri 6 pandeglang memiliki lahan dan berdiri di wilayah kampung Golat Desa Pangkalan secara resmi.

Pada tanggal 1 April 2006 pemerintah Kabupaten Pandeglang mengirimkan tenaga CPNS sebanyak 5 orang bertugas di SMK Negeri 6 Pandeglang dan mengalihkan 5 Orang GBS yang berasal dari SMP 2 Panimbang dan SMK Banten Mandiri untuk di perbantukan di SMK Negeri 6 Pandeglang sehingga pada saat itu mulailah memiliki 5 orang guru tetap sebagai CPNS dan 5 Orang GBS. Tahun berikutnya terdapat program pengangkatan langsung dari GBS menjadi CPNS maka dengan secara bertahap jumlah GBS yang 5 orang dapat di angkat 3 orang dan ditambah CPNS dari daerah sehingga berjumlah 7 orang CPNS baru dan sekarang di tambah lagi 6 orang CPNS yang baru angkatan formasi 2007 sehingga berjumlah 18 orang PNS di SMK Negeri 6 pandeglang. dan 12 orang guru bersatatus sebagai tenaga honorer. Saat ini SMK Negeri 6 pandeglang memiliki tenaga pendidik sejumlah 11 PNS dan 44 Non PNS sedangkan untuk tenaga kependidikan sejumlah 1 PNS dan 14 Non PNS.

Pada Tahun 2007 SMK Negeri 6 Pandeglang telah memiliki gedung sebanyak 11 Rombel, 3 Ruang Labolatorium yang selesai di bangun pada anggaran APBN 2007 dan 1 gedung kantor. Saat ini memiliki gedung sebanyak 30 Rombel, 6 Ruang Labolatorium, 2 Ruang Praktik Siswa, 1  Perpustakaan, 1 Gedung Kepala Sekolah, 1 Gedung Ruru, dan 1 Green House,  

SMK Negeri 6 Pandeglang pada awalnya membuka 3 Bidang keahlian yaitu: Teknik Informasi dan Komunikasi, Teknik Mekanik dan Bisnis Manajemen dengan masing-masing 4 program keahlian yaitu: Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Teknik Mekanik Otomotif dan Penjualan. Kemudian berkembang menjadi 4 Bidang Keahlian dengan 6 Program keahlian yaitu, Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Teknik Mekanik Otomotif menjadi Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Penjualan yang kemudian menjadi Bisnis Daring dan Pemasaran, Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikutura serta Akuntansi Keuangan dan Lembaga.